Wednesday, March 19, 2008

Tidak tidur setelah minum susu

Q: Saya khawatir bahwa bayi saya akan terlalu gemuk. Hampir segera saya meletakkannya kembali ia mulai menangis meminta susu

A: Bayi anda memang akan menjadi bayi yang gemuk bila anda segera memberinya susu lagi setelah dia mendapatkan susu dalam jumlah cukup. Bayi menangis bukan hanya karena lapar, tetapi ada sebab-sebab lain, dan mungkin anda salah mengartikannya. Beberapa sebab tersebut :

1. Mungkin ia merasa sulit untuk tidur nyenyak. Biarkan ia mengurus dirinya sendiri untuk beberapa menit, mungkin ia dapat mengatasinya sendiri.

2. Mungkin bayi anda memang belum siap untuk tidur dan menangis karena minta ditemani bukan minta susu. Cobalah bermain dan bercakap-cakap dengannya.

3. Mungkin ia hanya merasa sedikit tidak tenang. Bantu dia dengan sedikit mengayun-ngayunkannya atau tenangkan dengan cara lain.

4. Mungkin juga perutnya kembung. Dan dalam keadaan ini, penambahan susu hanya akan memperparah keadaan. Cobalah untuk membantunya bersendawa dengan meletakkannya di pangkuan atau bahu anda dan dengan lembut gosok punggungnya (pastikan juga bahwa anda membantunya bersendawa beberapa kali dalam satu kali masa menyusui).

5. Bisa juga masalahnya adalah cara anda meletakkannya di tempat tidur.

6. Atau masalahnya sementara: yaitu ia sedang mengalami masa pertumbuhan yang pesat dan membutuhkan banyak makanan.

Tidur lama

Q: Dokter mengatakan bahwa saya harus memberi susu tiap tiga atau empat jam sekali, tetapi kadang-kadang bayi saya tetap tertidur selama lima atau enam jam. Haruskah saya membangunkannya untuk minum?

A: Beberapa bayi bisa tidur nyenyak melewati jam makannya, terutama pada hari-hari pertama hiduonya. Jika bayi Anda seperti ini cobalah beberapa teknik membangunkan berikut ini pada jam makannya: pegangi dia dalam posisi duduk di pangkuan anda, satu tangan anda menahan dagunya, satu tangan lainnya menahan punggungnya. Lalu majukan tubuh bayi ke muka dengan pinggang sebagai ‘engselnya”. Pada saat ia bergerak, pindahkan ke posisi menyusui. Bila ia kembali tertidur sebelum anda sempat mulai menyusui, ulangi lagi urutan tadi.Atau coba cara-cara berikut: lepas semua baju kecuali popoknya (bayi kecil biasanya tidak suka telanjang); ganti popoknya; usap bagian bawah dagunya dengan jari; gelitik kakinya; atau membuat ia bersendawa.
Jika bayi anda terbangun, memasukkan putting/dot ke dalam mulut, dan segera tertidur lagi, cobalah untuk menggerakkan putting/botol, usap pipinya, gerakkan tubuhnya, atau sesuaikan posisinya sehingga ia mulai menghisap kembali. Mungkin dalam satu kali masa menyusui anda harus beberapa kali membangunkannya agar tugas menyusuinya selesai. Jika anda tidak berhasil membuatnya menghisap kembali, cobalah beberapa teknik membangunkan diatas. Jika tidak juga berhasil, menyerahlah dan biarkan bayi tertidur lebih lama. AKhirnya lapar akan membuat ia terbangun.

Bila anda mengkhawatirkan kebiasaan tidur bayi anda yang berlebihan sehingga mengancam jadwal makannya dan kesejahteraannya, kunjungi dokter anda untuk konsultasi